Arti dan tujuan hidup
Cita-cita menjadi Manusia yang baik pada umumnya Manusia ingin mewujudkan cita-cita yang mulia menjadi Manusia yang baik (saleh).Ada kriteria dan aturan yang harus dijalankan untuk keselarasan hidupnya membentuk Manusia yang baik.
Islam tidak membiarkan Manusia dalam kebingungan,Islam memberikan petunjuk dan mengantarkan para pengikutnya untuk mencapai tujuan tersebut.
Siapakah yang disebut Manusia yang baik?
1. Manusia yang baik adalah Manusia yang paling bertakwa,dijelaskan dalam surat (al-Huzurat {49}:13),(adz-Dzariat{51}:56),al-Baqorah[2]:38).
• Inna akramakum’indallahi atqakum,innallaha’alimun khabir (al-Huzarat 49:13) artinya:Sesunguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling betaqwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.Jadi dia adalah Manusia yang menyembah Allah dan mengamalkan firmannya.
• Wa ma khalaqtul –jinna wal-insa illa~liya’budun ( adz-Dzariat 51:56) artinya :Dan aku tidak menjadikan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.Dan Dia adalah manusia yang mengikuti petunjuk-Nya sebagaimana firman Allah SWT.
• Fa imma yatiyannakum minni hudan fa man tabi’a hudaya fa la’khaufun’alaihim wa la’humyahzan’un.(al-Baqarah 2:38) artinya : Dan jika datang petunjuk-KU kepada mu,maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-KU,niscaya tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
Orang seperti itu menjadikan petunjuk Allah sebagai pedoman hidup dan perilakunya.Dia adalah Manusia yang memenuhi syarat-syarat sebagai khalifah Allah di muka bumi sebagai mana tersirat dalam suat al-Baqarah 2:30.inni ja’ilun fil-ardi khalifah:sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah dimuka bumi.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH
Islam adalah satu-satunya system yang meghubungkan Manusia dengan Allah dengan tujuan agar Manusia dapat memperbaki keadaannya dimuka bumi serta dapat mengatur hidupnya sehingga dapat berjalan di muka bumi dengan jasmaninya,guna menuju kelangit dengan rohaninya.
KONSEP KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM
Ada dua konsep kehidupan yaitu :
• Membangun Misi hidup yang jelas.
Misi adalah pedoman penting yang diharapkan dapat mengarahkan kehidupan kepada tujuan yang jelas.
• Berinteraksi secara aktif dengan kondisi jaman dan lingkungannya guna mewujudkan tujuan tersebut.
Interaksi aktif adalah upaya untuk mengubah nilai-nilai pedoman menjadi amalan-amalan praktis serta upaya untuk menghadapi tantangan jaman.lingkungan,tempat serat kondisi dunia,membangun Visi dan Misi yang jelas dan benar merupakan permulaan yang penting bagi usaha mewujudkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan manusia.
TUJUAN HIDUP MANUSIA DI DUNIA
Tujuan hidup Manusia di dunia,pada hakikatnya adalah untuk mencari/mengumpulkan bekal sebayak-banyaknya bagi kehidupan achirat.Semakin banyak bekal semakin tinggi pula tingkat kemuliaannya. Untuk mencapai kedudukan yang tinggi sebaiknya membekali diri dengan pendidikan yang cukup berarti.Kehidupan di alam dunia adalah arena untuk mengumpulkan pahala bagi kehidupan achirat.
APA ARTI PAHALA?
Pahala adalah hadiah yang diberikan Allah kepada Manusia apabila ia berhasil melewati ujian dan cobaan yang dihadapi.Ujian itu pada dasarnya biasa terjadi dalam hubungan dengan Allah, hablum-minallah, dan hubungan dengan Manusia, hablum-minannas. Pada dua jalur inilah Allah menguji ketaatan Manusia mematuhi aturan-aturan yang ditentukan-Nya di dalam al-Quran dan Hadist.
SIAPAKAH PENGHUNI DUNIA ?:
Abdullah Bin Abbas berkata:Sesungguhnya Allah Ta-ala menjadikan dunia terdiri atas tiga bagian:sebagian bagi Mukminin,sebagian bagi orang Munafik,sebagian bagi orang Kafir.Maka orang Mukmin menyiapkan perbekalan,orang Munapik menjadikannya perhiasan,dan orang Kafir menjadikannya tempat bersenang senang.
APAKAH YANG DI CARI MANUSIA DALAM HIDUP INI?
1.Kebaikan (al-khair) 2, kebahagiaan (as-saadah). Apa yang dimakasud kebaikan? Secara umum yang diartikan dengan kebaikan adalah suatu perbuatan yang memberi manfaat bagi orang lain dan menjauhkan diri dari perbuatan yang selalu menguntungkan diri sendiri.Contoh konkrit selalau bersedekah dan berkorban untuk menolong orang lain.
Selanjutnya sebagai orang yang beriman selalu mencari rizki yang baik dan halal dan selalu bersyukur kepada Allah.
Secara rinci pokok-pokok kebaikan atau kebajikan tercantum dalam surat al-Baqarah 2:177.Kebajikan itu ialah:
a) Beriman kepada Allah,Hari kemudian,Malaikat-malaikat,Kitab-kitab,Nabi-nabi,
b) Memberikan harta yang dicintainya,kepada kerabatnya,Anak-anak yatim,orang-orang miskin,musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta.
c) Memerdekakan hamba sahaya.
d) Mendirikan sholat
e) Menunaikan zakat
f) Orang yang menepati janji apabila ia berjanji
g) Orang sabar dalam kesempitan,penderitaan.dan dalam peperangan
Mereka itulah orang yang beriman dan bertaqwa
Pesan ini disampaikan oleh Bpk H. Erias Sumarna pada majlis ta’lim yayasan Erias Sumarna pada hari Sabtu jam 13’00 tanggal 26 September 2009.Diiringi dengan doa Ya robbi,Ya robbi,Ya robbi Ya Allah,jungjunganku,pelindungku yang Maha Pengasih dan Penyayang,perbanyak bagian ku dalam segenap kebaikan yang Engkau turunkan,dalam segenap Karunia yang Engkau limpahkan dalam segenap keberuntugan yang Engkau sebarkan,dalam segenap rezeki yang Engkau lapangkan dalam segenap dosa yang Engkau hapuskan atau dalam segenap kesalahan yang Engkau sembunyikan.Ya Allah berikan kepada kami kebahagian dunia dan achirat.Semoga Allah mencurahkan Rahmat dan SalamNya kepada RosulNya serta kepada imam mulia dari keluarganya dengan salam yang terus menerus..Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar