Jumat, 20 November 2009

Discussions Can Be An Effective Tool For Change (Bagian 2 habis)




Menumbuhkan Budaya Berani Diskusi
Diskusi sebenarnya merupakan proses pendewasaan dan pengembangan diri sendiri. Dalam tatanan yang lebih teratur seperti di Lembaga Pendidikan Formal, Perusahaan atau Lembaga Pemerintahan, diskusi itu akan lebih bermakna dan berisi jika yang dibahas ada permasalahan, ada perumusan permasalahan, ada analisa permasalahan, dan ada solusinya. Jadi secara singkat diskusi itu mengarah pada problem solving.

Problem Solving

Kadang kala karena alasan waktu Sang Pemimpin menyerahkan masalah pada tim penasehat atau pada eselon kedua di bawahnya dengan pesan; coba selesaikan tapi tanpa diberikan pedoman yang harus diselesaikan sehingga membingungkan koordinator rapat. Seharusnya Sang Pemimpin berkata: Saya ingin membahas masalah ini secara tuntas - I want to talk over this problem once and for all - Masalah ini harus dibahas lebih dulu – This problem must be covered first.
Saya pikir saat ini terlalu banyak pembahasan dari pokok masalah - I think there has been too much discussions of this subject.
Jadi sebenarnya kalau Sang Pemimpin memberikan akar masalah yang jelas, para peserta diskusi tidak akan menjadi bingung, atau mungkin ada cara lain yang lebih tepat. Hal tersebut disesuaikan Kondisi, Situasi, Lingkungan, dan bentuk Organisasi.

Discussions Can Be An Effective Tool For Change
Diskusi yang positif terarah dan tepat sasaran akan membuka pintu bagi kemajuan perusahaan, beri kesempatan anak buah untuk menyampaikan pendapat-pendapatnya, tampung secara baik, buat kelompok dan tentukan jadwal diskusi secara teratur.
Moga-moga diskusi akan banyak bermanfaat bagi kehidupan berorganisasi, karena itu mulailah budayakan berani berdiskusi.
Dengan demikian, diskusi akan menjadi alat untuk mencapai perubahan dan kemajuan Perusahaan, sudahkan Anda memulainya?, bila belum silahkan mencoba. Selamat mencoba dan semoga berhasil. (Selected Reading: Sumber Daya Manusia untuk Indonesia Masa Depan, Penerbit PT Citra Putra Bangsa, dan Penerbit Mizan tahun 1996)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar