Sabtu, 03 Oktober 2009

MENJADI PEBISNIS YANG ANDAL



BERGURU PADA YANG BERHASIL:Membangun kepercayaan

Di Indonesia,siapa yang tidak kenal Perusahaan Sido Muncul,salah satu Perusahaan Jamu terkemuka,tumbuh dengan sehat,dinamis dan adaptif.
Ketika Perusahaan lain oleng ditempa krisis keuangan Global,Perusahaan Sido Muncul tumbuh semakin besar.Kata kuncinya: Membangun Kepercayaan.
Berikut sebuah cuplikan dari Harian Kompas,4 Oktober 2004(Sumber:Rhenald Kasali,Ph.D;CHANGE,Gramedia Pustaka Utama jkt,2007,hal 63-65):

1.Produksi yang dihasilkan berkwalitas,beragam dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Standar CPOB(Cara Pembuatan Obat Yang Baik),standar Perusahaan Pharmasi.

2.Promosi dalam beriklan menggunakan figur(bintang bintang),sehingga produknya,
mudah dikenal masyarakat luas.

3.Pemasaran melalui jaringan Multilevel Marketing 3S (Sugih,Sehat,Sejahtera) Pengembangan pasar terus dilakukan baik didalam Negeri maupun luar Negeri.Untuk memperluas pasar didalam Negeri,dilakukan diversifikasi Produk dengan mengembangkan produk "brand"yaitu minuman kesehatan dalam bentuk serbuk .Pertimbangannya potensi minuman kesehatan masih terbuka luas.Produk lain yang dikembangkan yaitu Mie Instant,Permen kesehatan,dan minuman kesehatan dalam bentuk cair.

4.Berpedoman bahwa Bisnis itu perlu denga hati nurani, diperlukan pembinaan dan hubungan baik dengan para mitra bisnisnya serta memberi upah yang layak kepada karyawannya.

5.Sidomuncul dengan pak Irwan Hidayat sebagi pengendali perusahaan bercita-cita mengembangkan Industri Jamu sebagai bagian dari pembanguna sistem kesehatan Nasional.

Sembilan langkan untuk mengembangkan perusahaan yang dilakukan oleh Sido Muncul,yaitu:

1.Pengembangan produk dilakukan sedekat mungkin dengan perubahan pelanggan.Artinya,Sido Muncul harus tahu keluhan pelanggan-pelanggannya yang juga hidup dan punya masalah di Indonesia.

2.Mengendus pasar dengan intuisi yang di bangun karena berada sedekat mungkin dengan pelanggan.(Kunjungan kepada Retailer secara berkala.)

3.Membangun hubungan dengan hati,bukan semata-mata bukan beriba dengan akal.(Dalam beriba,ia berprinsip harus dengan hati,bukan beriba dengan akal.

4.Bukan semata-mata mencari uang.Perusahaan harus membangun masyarakat,bukan semata-mata menjadi binatang Ekonomi.

5.Komunikasi ditujukan untuk membangun kepercayaan.Caranya adalah dengan mengkomunikasikan bahwa:
e
•Pabriknya bersih,didukung oleh Laboratorium Pengujian dan Pabrik yang besar.

•Rasional bukan mengada-ngada,didukung bukti hasil penelitian.

•Menciptakan berita,bukan semata-mata iklan yang menyesatkan atau insinuatif.

•Bekerja dengan cepat.Bagian waktu memang tidak bisa dibeli,tetapi kecepatan bisa diciptakan.Cepat dalam mengambil keputusan,meluncurkan produk,dan menariknya kembali bila diperlukan.

•Mengaitkan jamu dengan pariwisata.

•Membangun institusi.Dunia farmasi memerlukan pabrik obat,tukang obat,dan pengobat.Dalam dunia jamu,pengobat tidak ada sehingga harus diupayakan agar Dokter mau menulis resep jamu dan Sekolah Kedokteran memperhitungkan jamu sebagai bagian dari pengobatan naturapati.

•Terus-menerus memperbaiki mutu SDA.SDM yang bagus,jujur,pintar,dan loyal dapat membatu mendeteksi peluang dan ancaman-ancaman.

Sembilan jurus itulah yang diyakini Pak Irwan membuat Sido Muncul dapat tumbuh dengan sehat,dinamis dan berkembang.

(Sumber:Rhenald kasali,Ph,D,Change P,T,Gramedia Pustaka Utama Jakarta.2007,Hal,63-65)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar